Kamis, 29 November 2018

Jika roda sedang berputar, maka aku sedang dibawah hari ini

Malam kelam ini, sendiri bersama pikiran kalut..
Batin dan otakku mulai bersahutan 
“Kenapa ada orang yang berbicara asal demi memuaskan bibirnya tanpa memperdulikan perasaan oranglain..” 
Kita semua tahu omongan bisa lebih tajam dari pisau.. 
omongan bisa membuat orang yang bahagia menjadi auto sedih..
Apalagi orang depresi bisa membuat orang bunuh diri. Ya tentu.. kenapa tidak.. 
bahaya omongan yg menyakitkan bisa menjadi orang selalu terngiang dan berfikir berkepanjangan kemudian stress
Aku, memang bukan orang yang pandai bercerita, 
Inginku ungkapkan tapi yang aku keluarkan hanya amarah dan sisanya ku pendam 
I always feel that no one that can understand me
Just me, myself and i
Aku selalu merenungi kurangku yang banyak ini 
Tapi kenapa orang disekitarku hanya bisa menyayat hati dengan omongannya
Aku selalu larut dan meratapi kurangku ini 
Hingga aku semakin sadar betapa bodohnya aku, betapa gobloknya aku.. 
aku orang paling ga sempurna dibanding orang lain.. 
Aku yg hanya bisa menyusahkan orang tua 


Yang kurasa, 
Dititik terendahku malam ini 
Diriku yang lemah


Hari esok please be nice 

Kamis, 01 November 2018

secuil renungan, mungkin.

Ku follow ketimbang ngemis di ig, niatnya adalah pengingat tapi sedih banget Ya Allah.
diluar sana, diriku masih suka lalai.
Bagaimana tidak..
jika ada pengemis apalagi jika udah sepuh kdg diriku suka iba dan memberi (bukan niat pamrih).
Tapi, diri ini suka lupa kalo dijalan ketemu org jualan barang atau jasa, apalagi sudah tua, ngga dibeli dengan alasan ah aku ngga suka, ngga butuh sayang kalo dibuang.
Ya Allah padahal diusia senja mereka masih semangat kerja, ngga minta2.
Maaf ya Allah diriku masih suka lalai.
Semoga dengan adanya tulisan ini menjadi pengingat untuku Ya Allah..